topmetro.news, Deliserdang – PSMS Medan gagal petik kemenangan di laga kandang, pada lanjutan Pegadaian Championship musim 2025/2026. Ini setelah, tuan rumah bermain imbang 1-1 melawan Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, pada Sabtu (11/10/2025) malam.
PSMS Medan gagal petik kemenangan usai menuntaskan laga kelima kompetisi Liga 2 itu dengan skor 1-1 melawan Persikad yang bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-52.
Ayam Kinantan-julukan PSMS-unggul lebih dulu pada laga ini lewat gol Risman Ariyanto Maring pada menit ke-79. Namun, Persikad menyamakan kedudukan pada injury time tepatnya menit 90+4 lewat gol Enzo Nicolas Jacques Celestine.
Pada pertandingan ini, PSMS turun dengan fullteam termasuk tiga pemain asing Vitor Barata yang absen pada laga sebelumnya karena cedera, juga sang kapten Jeung Ho Kim dan striker Felipe Cadenazzi.
Memulai babak pertama, Persikad Depok tampil lebih dulu menekan pertahanan PSMS. Berbekal mengalaman sang pelatih Ridwan Saragih yang pernah menangani PSMS pada musim 2023, tim tamu tampil cukup baik.
Serangan skuat tim Persikad yang dulunya bernama Karo United alias Sumut United ke lini pertahanan PSMS, mampu dihalau Kapten Jeung Ho Kim.
pada menit ke-20, Felipe mendapat umpan terobosan dari Ari Maring namun gagal menuntaskan menjadi gol.
PSMS mendapat peluang lewat Arif Setiawan yang mendapatkan tendangan bebas, namun bola melayang tepat di sebelah kanan gawang. Kiper Persikad Lutfi Mutohar berhasil menepisnya.
Jelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-43, PSMS kembali mendapatkan hadiah tendangan bebas, tapi tetap tak dimanfaatkan dengan baik. Dan, skor 0-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, pertandingan sempat terhambat karena derasnya hujan yang turun membasahi stadion. Lapangan yang becek membuat aliran bola tak berjalan dengan baik.
Pada menit ke-52, Persikad Depok harus menerima pil pahit harus bermain dengan 10 pemain. Ini setelah Imus Wiranda menerima kartu kuning kedua dari wasit Subro Malisi.
Bermain dengan 10 orang, tak mengendorkan semangat tim tamu di tengah gempuran PSMS. Pada menit ke-58, striker PSMS, Felipe mendapat peluang emas, tapi tetap tak berbuah gol.
Kebuntuan akhirnya pecah lewat gol PSMS yang dicetak Ari Maring memanfaatkan kemelut di depan gawan Depok pada menit-79. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Laga sempat dihentikan wasit, karena genangan air menggangu jalannya laga. Tapi, tak butuh waktu lama, pertandingan kembali dilanjutkan.
Kemenangan PSMS yang telah di depan mata, akhirnya buyar. Pada injury time, tepatnya 90+4, Persikad berhasil membuat gol lewat Enzo Nicolas Jacques Celestine.
Gol ini menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus menjadi skor akhir pertandingan,
Pelatih PSMS, Kas Hartadi meminta maaf atas hasil ini. Termasuk mengomentari soal penampilan Felipe yang gagal berulang kali membuat gol pada laga tersebut.
“Mohon maaf pada warga Medan dan suporter. Untuk Felipe Cadenazzi memang floating di depan gawang karena dia unggul bola-bola atas. Sekali lagi saya mohon maaf pada suporter dan warga Medan,” ujarnya usai pertandingan.
Sedangkan, Pelatih Persikad, Ridwan Saragih sangat bersyukur atas hasil imbang ini.
Dia juga meminta tuan rumah memberikan keamanan lebih ke tim tamu. Karena, dia merasa pemainnya mendapatkan ‘gangguan’.
“Alhamdulillah poin satu sangat berharga. Apresiasi dengan 10 pemain. Dengan 10 pemain, sepak bola bukan hanya taktik dan strategi tapi juga psikologis. Soal pengamanan ditingkatkan. Kiper saya diganggu oleh suporter,” jelasnya.
Dengan hasil ini, PSMS mengumpulkan 8 poin dari lima laga (dua kali menang, dua kali seri dan sekali kalah).
PSMS gagal meneruskan tren positif kemenangan di Stadion Utaam Sumut yang sebelumnya dicatat dengan mengalahkan Sumsel United dan Sriwijaya FC.
Reporter | Yonan